Salin Artikel

Pendakian Gunung Salak Masih Ditutup, Dua Warga Dilaporkan Tersesat

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 17 anggota tim Search and Rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk mencari dua pengunjung yang dikabarkan diduga tersesat di Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/3/2018) petang.

Kedua pengunjung itu masuk ke Gunung Salak dengan ketinggian 2.211 mdpl dari Pasirreungit, Bogor. Keduanya teridentifikasi bernama Dimas Ramadhan dan Mardiansyah yang berasal dari Kelurahan Batutulis, Kota Bogor.

"Betul, ada laporan yang diduga tersesat. Kami masih melakukan pencarian," jawab Kepala Resor Kawah Ratu, Ugur Gursala, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, saat ini kunjungan wisata minat khusus pendakian ke Gunung Salak masih ditutup. Penutupan berlangsung sejak 5 Desember 2017 hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunggu cuaca kondusif sesuai informasi dari BMKG.

"Masuknya ilegal, soalnya masih dalam penutupan. Namun, kami tetap upayakan pencarian bersama tim SAR gabungan," jelas dia.

"Sudah berangkat jam 17.00 WIB sejumlah 17 orang dari SAR, petugas Balai TNGHS dan volunteer," sambungnya.

Ugur menambahkan, informasi sementara yang diterima tim SAR gabungan dari Bogor, kedua warga yang mendaki Gunung Salak itu masuk dari Pasirreungit, Bogor, pada Sabtu (3/3/2018) pagi hari.

"Tim SAR gabungan di Bogor sudah mendatangi rumah survivor, dan pihak keluarganya membenarkan Dimas naik ke Gunung Salak pada Sabtu pagi," kata Ugur.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/03/23360391/pendakian-gunung-salak-masih-ditutup-dua-warga-dilaporkan-tersesat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke