Salin Artikel

Sri Mulyani: Ajang IMF-Bank Dunia Diharap Berdampak Baik pada Investasi ke Indonesia

Hal tersebut dijelaskan Sri Mulyani saat berkunjung ke Banyuwangi, Jumat (2/3/2018).

"Dampaknya tentu tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga dalam bentuk confidence serta pandangan yang positif dari dunia internasional terhadap kondisi Indonesia karena mereka hadir sendiri dan melihat sendiri perkembangan yang ada di sini. Nah, itu akan berdampak pada potensi investasi dan masuknya kapital ke Indonesia," jelas Sri Mulyani.

Ia juga menjelaskan, saat ini Bank Indonesia, Bappenas, dan Kementerian Keuangan sedang menghitung estimasi junlah perputaran uang saat Annual Meeting IMF-Bank Dunia serta pengaruhnya pada perekonomian Bali dan Indonesia pada umumnya.

"Estimasi awal ada 18.000 tamu yang hadir. Paling tidak mereka tinggal di Indonesia selama satu minggu atau bahkan lebih. Tentu dari sisi jumlah pengeluaran konservatif kita akan melihat pengaruhnya pada perekonomian Bali dan perekonomian Indonesia. Itu yang sifatnya dilihat dalam kuantitas uang. Berapa? Masih kami hitung," ucap Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, pihaknya sudah mengecek persiapan Annual Meeting IMF-World Bank, seperti pelabuhan, bandara, jalan, tempat wisata, BTS, serta toilet.

"Ada 10 item yang dievaluasi dan kami sudak cek di Lombok dan Banyuwangi. Semuanya sudah siap dan rencananya pekan depan, Senin atau Selasa, kita akan eksekusi segera kekurangannya karena waktunya tinggal beberapa bulan," tutur Luhut.

Dia juga menambahkan, akan ada anggaran khusus dari APBN untuk persiapan Annual Meeting IMF-World Bank. Rencananya, anggaran akan segera diturunkan setelah proses evaluasi di Jakarta.

"Kami hitung dulu berapa yang dibutuhkan baru diturunkan anggarannya. Berapa besarannya, kami masih belum tahu, menunggu rapat koordinasi di Jakarta pekan depan," kata Luhut.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/02/17412251/sri-mulyani-ajang-imf-bank-dunia-diharap-berdampak-baik-pada-investasi-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke