Salin Artikel

Mencekam, Massa "Bonek" Hampir Bentrok Lawan Para Pendekar Perguruan Silat

SURABAYA, KOMPAS.com - Suasana di Jalan Arjuno, Surabaya, tepatnya di depan Pengadilan Negeri Surabaya, mencekam, Kamis (1/3/2018). Dua kelompok massa, yakni suporter bonek dan para pendekar dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhadapan dan hampir saja saling serang.

Pantauan Kompas.com, dua kelompok dengan jumlah ribuan orang itu menutup dua lajur Jalan Arjuno. Keduanya hanya dipisah jarak yang disterilkan polisi sepanjang 30 meter. Dalam jarak steril itu, puluhan polisi bersenjata tameng disiagakan. Sebagian polisi juga terlihat bersiap menembakkan gas air mata jika bentrok pecah.

Massa PSHT sempat terpancing emosinya dan mencoba menyerobot barikade polisi saat massa bonek menyanyikan lagu seperti saat mereka menonton sepak bola di lapangan.

Namun, suasana yang mencekam itu berhasil didinginkan oleh polisi dibantu pimpinan kedua kelompok massa. Setelah suasana mencekam berangsur dingin, kedua kelompok itu diminta meninggalkan lokasi.

Adapun kedua kelompok massa itu mengawal jalannya persidangan perkara ujaran kebencian melalui media sosial dengan terdakwa Jonerly Simanjuntak yang menjalani sidang vonis atau tuntutan.

Terdakwa disebut melakukan ujaran kebencian via medsos hingga berujung pada bentrok antara kelompok bonek dan pendekar PSHT pada Oktober 2017. Dua orang dari kelompok PSHT tewas dalam bentrok tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/01/16155141/mencekam-massa-bonek-hampir-bentrok-lawan-para-pendekar-perguruan-silat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke