Salin Artikel

Masih Ada Tali Pusar, Seorang Bayi Ditemukan di Kios Tambal Ban

Kapolsek Jebres AKP Juliana Bangun yang dikonfirmasi, Selasa (27/2/2018), membenarkan mengenai penemuan bayi tersebut. Bayi itu pertama kali ditemukan oleh pedagang susu segar saat akan pulang ke rumahnya.

“Bayi itu pertama kali ditemukan Aditya Bayu Kusuma (31) dan Dinar Royyanto Mukhlish (33) saat akan pulang berjualan susu segar. Usai menemukan bayi itu, keduanya menyerahkan ke Klinik Bhayangkara Polresta Solo,” kata Juliana.

Menurut Juliana, setelah keduanya berjualan susu segar di rumah mertuanya, mereka mendengar suara bayi menangis di seberang jalan. Sesaat kemudian, keduanya mendapati sesosok bayi yang tergeletak di bawah kursi kios tambal ban.

Juliana menyatakan, saat bayi itu ditemukan, kondisi tali pusarnya masih menempel dan belum dipotong. Tak hanya itu, di dekat bayi tersebut terdapat sejumlah perlengkapan bayi, seperti popok bayi dan beberapa potong pakaian bayi.

Untuk mengusut pembuang bayi tersebut, kata Juliana, polisi masih memburu orangtuanya. “Kami kumpulkan keterangan terlebih dahulu agar bisa mengetahui dahulu siapa orangtua bayi itu," ungkap Juliana.

Unggahan foto dan komentar Bayu di jejaring sosial Facebook mendapatkan 3.270 komentar dari netizen (warganet). Rata-rata warganet mengutuk ulah orangtuanya yang membuang bayi tersebut.

"Ya Allah..sampe tengkurep dilantai kaya gitu. Ya Allah orang tua macam apa tega buang bayinya malam-malam. Aku aja yang udah tua kedinginan kok itu malah ditaruh sembarangan tanpa selimut tebal," tulis akun Shanty Ibuke Dek David dalam Info Cegatan Solo dan Sekitarnya.

Senada dengan Shanty, akun Ardie Bayu menyesalkan ulah orang tua si pembuang bayi.

"Orang tua nggak punya pikiran. Yang tidak punya anak saja ingin punya anak. Kok ini dikasih anak malah dibuang," tulis Ardie.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/27/14150221/masih-ada-tali-pusar-seorang-bayi-ditemukan-di-kios-tambal-ban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke