Salin Artikel

Jembatan Penghubung di Bandung Barat Ambruk, Ratusan Warga Terisolir

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana menjelaskan, ambruknya jembatan terjadi pada Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 18.15 WIB.

Jembatan tersebut merupakan penghubung Kampung Cilimus dan Kampung Ciames, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Jembatan ini penghubung dua kampung, robohnya diakibatkan oleh debit air yang tinggi, sehingga tembok penahan tebing (TPT) jembatan tergerus oleh volume air yang tinggi," jelas Dicky saat dihubungi Kompas.com, senin (26/2/2018).

Akibat robohnya jembatan tersebut, ratusan warga di kampung itu terisolir. "Ada sekitar kurang lebih 44 kepala Keluarga (KK) atau sekitar 120 jiwa terisolir. Karena jalan alternatif cukup jauh sekitar 1 sampai dengan 3 km," jelasnya.

Tim BPBD, sambung dia, telah melakukan asessment atau kaji cepat ke lokasi dampak bencana. "Hasilnya perlu dilakukan pembuatan jembatan darurat karena jalan alternatif cukup jauh 1-3 km," tuturnya.

Hingga kini, warga masih terisolir. Mereka menunggu ada akses terdekat dan pembuatan jembatan baru penghubung dua kampung itu.

Selain itu, hujan yang mengguyur KBB pada Minggu (25/2/2018), mengakibatkan beberapa bencana. Di antaranya, tanah longsor yang sempat menutup akses Jalan Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bandung.

Longsor ini diakibatkan intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan tanah lereng labil akibat beban air yang tinggi. "Longsor menutup akses jalan sehingga akses jalan terputus atau lumpuh," jelasnya.

BPBD Kabupaten Bandung Barat dibantu warga pun bergotong royong membersihkan material longsor. "Diperlukan alat berat untuk mencegah meluasnya bencana," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/27/06150481/jembatan-penghubung-di-bandung-barat-ambruk-ratusan-warga-terisolir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke