Salin Artikel

Kisah Dua Anak Tuna Netra Raih Mimpi dengan Pesawat Terbang

Tak hanya memegang, keduanya mendapat penjelasan mengenai pesawat terbang oleh Kasibinpotdirga Mayor Pnb Iwan Setiawan di Hanggar Lanud Adisutjipto. 

Setelah puas merasakan beberapa pesawat, Helmy dan Cintya diajak untuk terbang di atas Lanud Adisutjipto.

Selama menaiki pesawat PKS-777 dan PKS-262, keduanya diberi penjelasan oleh pilot tentang suasana selama terbang di atas Yogyakarta. Keduanya terbang selama kurang lebih 15 menit.

Helmi dan Cintya Larasati datang ke Lanud Adisutjipto bersama empat anak disabilitas lainnya pada Sabtu (24/2/2018). Mereka sengaja diundang oleh Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga.

"Saya terharu ketika melihat youtube yang sempat viral beberapa waktu lalu usai perhelatan Jogja Air Show 2018 kemarin," ujar Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga dalam pers rilis, Senin (26/2/2018)

Novyan Samyoga mengungkapkan, dirinya lantas mengundang keduanya untuk bisa mewujudkan mimpi mereka. Tak hanya itu, mereka juga diajak terbang dengan pesawat.

"Kita ingin mewujudkan mimpi mereka. Kita juga mengajak terbang," tegasnya.

Menurutnya, memberikan kesempatan terbang ini adalah wujud dari kepedulian sesama. Sebab mereka adalah anak-anak bangsa Indonesia yang perlu diperhatikan.

Helmi (14) pun berterima kasih kepada Lanud Adisutjipto yang telah memberikan kesempatan kepadanya. Tak hanya menyentuh pesawat, tetapi juga merasakan sensasi terbang.

"Tadi diberitahu oleh bapak pilot, jadi tambah wawasan soal pesawat terbang. Tadi rasanya seperti naik bis, ya baru pertama ini," tuturnya.

Sementara itu, Cintya Larasati mengaku senang dan bahagia. Ia baru pertama kali terbang menaiki pesawat dan menjadi pengalaman berharga baginya.

"Baru pertama kali ini naik pesawat, senang sekali. Besok saya ingin naik pesawat lagi," tandasnya.

Selain Helmi dan Cintya Larasati, empat penyandang tuna netra yang datang memenuhi undangan Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga yakni Sasa, Taskia,  Elsa, dan Raihan dari SLB 1 Wonosari. Mereka rata-rata berumur 8-9 tahun. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/26/14471301/kisah-dua-anak-tuna-netra-raih-mimpi-dengan-pesawat-terbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke