Salin Artikel

Penambang Emas Ilegal Asal Lombok Tewas Dibacok di Gunung Botak

Marjun tewas setelah mengalami luka parah di bagian leher karena tebasan senjata tajam. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah kontrakannya yang berada di Desa Debowai, Kecamatan Waelata, Buru.

Kapolres Buru AKBP Aditya B Satrio kepada Kompas.com mengatakan, insiden pembunuhan itu terjadi saat korban bersama seorang rekannya, Marjuki, beristirahat di bawah tenda di kawasan Anahoni, Gunung Botak, sekitar pukul 02.00 WIT dini hari.

“Saat itu korban mendengar ada orang yang berjalan di samping tenda, lalu dia menegur,” kata Aditya melalui telepon selulernya, Rabu siang.

Saat itulah korban langsung diserang oleh pelaku yang menggunakan alat tajam. Akibatnya, korban yang diketahui berasal dari Desa Peringgrata, Kecamatan Peringgrata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), itu langsung tergeletak bersimbah darah.

“Saat kejadian itu, rekannya Marzuki sedang tertidur. Setelah 30 menit kemudian, dia terbangun dan melihat korban sudah meninggal dunia,” ucapnya.

Saat itu, lanjut Aditya, Marzuki langsung berteriak meminta tolong kepada para penambang lainnya dan kemudian jasad korban dibawa ke rumah kontrakannya. Menurut dia, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur seusai melakukan aksinya. 

“Pelakunya belum teridentifikasi dan untuk sementara kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Aditya.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/21/13023711/penambang-emas-ilegal-asal-lombok-tewas-dibacok-di-gunung-botak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke