Salin Artikel

Remaja yang Bertelur Akan Diisolasi di Rumah Sakit Selama 7 Hari

Guna mengungkap fakta terkait fenomena telur di dalam tubuh Akmal, pihak rumah sakit akan mengisolasi Akmal selama tujuh hari.

"Kami akan mengisolasi pasien selama tujuh hari, dalam artian hanya orang-orang tertentu yang bisa membesuk pasien. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui asal muasal telur tersebut," kata dr Ratnah Hafied, dokter anak yang menangani langsung Akmal.

Akmal sendiri diketahui kembali menggegerkan warga setelah bertelur lagi. Bentuk telur tersebut menyerupai telur ayam yang kini masih disimpan oleh dokter dan orangtua Akmal.

Akmal (14) mengeluarkan telur terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa pada pukul 11.00 Wita. Sebelumnya, pihak rumah sakit berhasil mendapatkan foto rontgen letak dua butir telur di dalam tubuh Akmal.

"Tadi malam saya bawa ke puskesmas karena sakit perut dan ternyata pihak puskesmas curiga ada telur di dalam perutnya, makanya dirujuk ke sini," kata Rusli, orangtua Akmal.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/19/18165891/remaja-yang-bertelur-akan-diisolasi-di-rumah-sakit-selama-7-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke