Aparat Temukan 20 Hektare Ladang Ganja Siap Panen

Pohon ganja yang ada di ladang tersebut telah mencapai tinggi 1-2 meter. Aparat yang menemukan kemudian mencabuti pohon-pohon tersebut. Namun, aparat gabungan tak mendapati pemilik ladang ganja tersebut.

“Ganja itu tersebar di tiga titik terpisah,” kata Kapolsek Sawang, Ipda Zahabi, Kamis.

Puluhanpersonel TNI/Polri dikerahkan untuk mencabut ribuan batang ganja tersebut. Setelah itu, ganja itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Hanya sebagian kecil saja ganja yang kita bawa pulang untuk barang bukti,” terangnya.

Dia menyebutkan tim gabungan TNI/Polri terus mempersempit ruang gerak pemilik ganja tersebut di kawasan pegunungan itu.

Selain itu, polisi telah meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika melihat ada orang mencurigakan di kawasan pedalaman tersebut.

“Barang bukti lainnya ada ditemukan tangki penyemprot tanaman, timbangan dan pipa paralon. Kami ajak masyarakat sama-sama memberantas ganja di kawasan ini,” pungkasnya.

Aparat berkali-kali menemukan ladang ganja di Sawang, Aceh Utara. Penemuan 20 hektare ladang ganja tersebut merupakan temuan pertama pada tahun ini. Tahun lalu setidaknya tiga kali aparat keamanan menemukan puluhan hektare ladang ganja di kawasan itu.