Salin Artikel

"Long Weekend" Selama Imlek di Medan, Yuk Mampir ke 5 Tempat Ini

Lokasi kediaman Tjong A Fie ini menjadi salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi ketika berkunjung ke Medan. Lokasinya berada di Jalan Jendral Ahmad Yani No.105, Kesawan.

Tjong A Fie adalah seorang saudagar kaya raya yang tinggal di Medan sejak tahun 1875.

Dia dikenal sebagai seorang pekerja keras, namun dermawan dan berbudi luhur. Pengaruhnya sangat luas.

Seperti dikutip dari Tribun Medan, perannya menjaga harmonisasi hubungan antara pemerintah Hindia Belanda, Kesultanan Deli dan masyarakat Medan hingga kekaisaran China sangat penting dan menjadi sejarah tentang Kota Medan yang dulu bernama Deli.

Di dalam rumah ini, pengunjung bisa melihat sejarah kehidupan Tjong A Fie melalui foto-foto, dari kegiatannya hingga momen pribadi, seperti perayaan ulang tahun dan pernikahan.

Ada pula koleksi lukisan hingga perabotan rumah yang bisa mengenalkan budaya dan sejarah Melayu dan Tionghoa di Medan kepada para pengunjung.

Rumah tersebut sangat klasik dengan desain gaya arstitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco. Tempat ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Pengunjung cukup membayar Rp 35.000 per orang untuk bisa berkeliling di rumah ini. Besaran ini termasuk biaya untuk tour guide.

Jika sudah sampai di Rumah Tjong A Fie, pengunjung bisa menghabiskan beberapa jam berikutnya untuk berjalan-jalan santai di kawasan Kesawan.

3. Museum Situs Kota Cina Medan

Museum ini berada di Jalan Kota Cina No. 65 di Kelurahan Payah Pasir, Medan Marelan.

Layaknya berkunjung ke museum, para pengunjung akan menemukan koleksi benda peninggalan masyarakat China di Medan sejak abad 12, seperti keramik, koin kuno, batu giok, hingga patung.

Di dalam museum ini juga ada dua nisan peninggalan masa itu yang dipajang bersama makam. Tentu saja, makan itu bukan sungguhan.

4. Kawasan kuliner di pecinan Medan

Tak lengkap rasanya ke Medan tanpa icip-icip di kawasan Pecinan Medan di Jalan Semarang. Tentu saja pada malam hari.

Di kawasan ini, pengunjung bisa mencoba berbagai menu khas Tionghoa, mulai dari nasi bebek hainan, beragam mi dan bihun, bebek peking, kodok, kerang, hingga liang teh dan minuman soda khas Sumatera Utara, Badak.

Jalan Semarang sudah eksis sejak tahun 1960-an. Tadinya, kawasan kuliner tumbuh di Jalan Surabaya mulai tahun 1930 lalu bergeser karena kawasan Jalan Surabaya kemudian dikenal sebagai pusat perbelanjaan elite.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/15/15515281/long-weekend-selama-imlek-di-medan-yuk-mampir-ke-5-tempat-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke