Salin Artikel

Meriahnya Grebeg Sudiro di Solo, Kirab Merayakan Kebinekaan

Mereka datang dari berbagai penjuru daerah eks Karesidenan Surakarta untuk menyaksikan kirab budaya Grebeg Sudiro. Kirab perpaduan dari masyarakat Tionghoa-Jawa itu dimulai pukul 14.00 WIB.

Kirab mengawali perayaan Tahun Baru Imlek 2018/2569 dengan menampilkan sembilan gunungan berisi hasil bumi dan kue keranjang. Dua gunungan di antaranya berbentuk miniatur Taman Monumen 45 Banjarsari dan rumah dinas wali kota, Loji Gandrung. Ada pula gunungan miniatur Pasar Gede.

Gunungan itu diarak keliling kawasan Kelurahan Sudiroprajan. Kirab dimulai star dari depan Pasar Gede-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Mayor Kusmanto-pertigaan Lojiwetan-Jalan Kapten Mulyadi-perempatan Ketandan-Jalan RE Martadinata-Jalan Cut Nyak Dien-Jalan Juanda-perempatan Warung Pelem-Jalan Urip Sumoharjo-Pasar Gede.

Seorang pengunjung asal Solo, Anina (58), mengaku sering menyaksikan kirab budaya Grebeg Sudiro. Ia bersama dengan keluarga menyaksikan pertunjukan liong dan barongsai.

"Kirab (Grebeg Sudiro) ini kan mengawali tahun baru Imlek. Jadi ke sini ya ingin lihat pertunjukan liong dan barongsai. Juga festival buah-buahan dan kue keranjang," ucap Anina kepada Kompas.com di sela-sela menyaksikan kirab budaya di kawasan Pasar Gede, Minggu.

"Di Sudiroprajan ada dua etnis Tionghoa dan Jawa. Harapannya bisa hidup bersama dan saling berdampingan. Kita satukan dengan budaya," kata Daliman.

Masyarakat dari dua etnis Tionghoa-Jawa, kata Daliman ikut terlibat dalam peserta kirab budaya Grebeg Sudiro. Hal ini menunjukkan bentuk gotong royong untuk menjaga persatuan dan kesatuan kedua etnis.

Solo merupakan kota yang nyaman dihuni. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga kemajemukan yang ada di Solo dengan baik.

"Sehingga kemajemukan ini dapat terus bertahan sepanjang masa," kata Rudy.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/11/21481011/meriahnya-grebeg-sudiro-di-solo-kirab-merayakan-kebinekaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke