Salin Artikel

Lima Orang Terluka pada Penyerangan di Gereja Santa Lidwina Bedog Sleman

Akibat insiden ini, tiga umat dan satu orang romo yaitu Pastor Karl-Edmund Prier SJ, biasa dipanggil Romo Prier, serta satu orang petugas kepolisian yang berusaha menenangkan pelaku, mengalami luka sabetan pedang dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Ketua Gereja Santa Lidwina, Sukatno, saat ditemui Kompas.com, menceritakan awal mula penyerangan tersebut.

"Tadi di sini ada perayaan ibadat misa ekaristi, dimulai pukul 07.30 WIB. Di perayaan ekaristi tadi, saya bertugas membawa injil," ujar Ketua Gereja St Lidwina, Sukatno.

Sukatno menjelaskan, saat prosesi penghormatan salib, dirinya mendengar umat yang berada di belakang berteriak. Mendengar itu, dirinya lantas menengok ke belakang.

"Saya melihat ke belakang, ada satu pria membawa senjata tajam. Umat berteriak dan berhamburan," tegasnya.

"Umat yang ada di sekitarnya dilukai, termasuk Romo Prier," urainya.

Akibat kejadian ini, kata Sukatno, tiga orang umat mengalami luka termasuk Romo yang memimpin ibadah misa ekaristi. Keempat korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Tiga umat dan Romo Pier mengalami luka. Lalu satu polisi juga mengalami luka di tangan," urainya. Pelaku yang melakukan penyerangan berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/11/12210081/lima-orang-terluka-pada-penyerangan-di-gereja-santa-lidwina-bedog-sleman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke