Salin Artikel

Kepedulian Seorang Polisi di Pangkep terhadap Penyandang Disabilitas

“Oki, penyandang disabilitas tanpa tangan dan kaki, dia saya temukan di pinggir jalan saat saya hendak pulang ke rumah selepas piket jaga di Mapolres Kabupaten Pangkep,“ kata Andi Syamsuddin, Kamis (8/2/2018).

Saat melihat Oki, yang termenung tanpa tangan dan kaki, Andi kemudian menyambanginya yang saat itu mengenakan topi kuning dan berbaju kemeja garis-garis yang dekil.

“Setelah saya bujuk, kemudian saya menelepon istri saya untuk menyiapkan perlengkapan mandi dan makanan. Oki saya gendong naik ke dalam mobil dan saya bawa ke rumah, “ ujar Andi.

Oki, warga Salebbo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, kepada Andi Syamsuddin mengaku bahwa ia cacat sejak lahir. Oki diperkirakan berumur 35 tahun dan masih mempunyai orang tua yang penyandang tunanetra.

Setelah memandikan Oki, Andi juga tak lupa menggosok giginya, kemudian memberikan makanan serta mengganti baju yang tadinya dekil menjadi pakaian bersih.

“Saat melihat polisi datang menghampiri, dalam hati saya, pasti bapak polisi itu, mau mengusir saya. Tapi, alangkah kagetnya saya saat niatnya mau memandikan saya. Bahkan sampai di rumahnya, saya diberi pakaian dan makanan seperti bapak saya sendiri,“ ucap Oki.

Berlinang air mata Oki, dirinya seolah tidak percaya. Petugas kepolisian yang dulunya dikenal kejam dan garang, sekarang bertindak layaknya malaikat.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/09/14230021/kepedulian-seorang-polisi-di-pangkep-terhadap-penyandang-disabilitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke