Salin Artikel

Posisinya Terbawah dari Survei, Pasangan Hasanah Optimistis Elektabilitasnya Naik

Sebab, beberapa hasil survei, termasuk Cyrus Network, menunjukkan pasangan Hasanah berada di posisi paling bawah dengan perolehan 2,5 persen.

Menanggapi hasil survei Cyrus Network tersebut, Hasan—sapaan akrab TB Hasanuddin—mengaku bersyukur pada akhirnya dia bersama pasangannya masuk dalam survei. 

“Enggak apa-apa, saya kan baru masuk dengan nol persen,” ujar Hasan saat ditemui seusai pengukuhan pengurus Paguyuban Pasundan di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (6/2/2018).

Jika Cyrus Network menyebut tingkat elektabilitas pasangan Hasanah hanya 2,5 persen, Hasan mengklaim bahwa dia dan pasangannya Anton Charliyan memiliki tingkat elektabilitas 8 persen.

“Saya ada pembandingnya, sekarang sudah di 8,5 persen dalam waktu dua minggu,” ungkapnya.

Hasan mengaku tidak ambil pusing dengan hasil survei Cyrus Network. Menurut dia, hasil survei tersebut tidak bisa menjadi acuan pemenang Pilkada Jawa Barat.

“Saya juga dari akademisi, kalau setiap hari disurvei juga pasti beda (hasilnya), kalau bahan, sumber informasinya berbeda. Survei tidak berpengaruh kepada para pemilih,” jelasnya.

Sementara itu, Budiana, Wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD PDI-P Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Media pasangan Hasanah, mengatakan, pasangan Hasanah tidak mempersoalkan hasil survei itu. 

“Hari ini di-tracking elektabilitas Hanasah memang sedang ada di bawah. Tapi, bagi mereka bukan jadi persoalan untuk terus melangkah melakukan perlawanan untuk menang,” kata Budiana, di Bandung, Kamis (8/2/2018).

Lebih lanjut, Budiana menambahkan, salah satu strategi yang akan digunakan untuk menggenjot elektabilitas dan popularitas pasangan Hasanah adalah dengan memanfaatkan keringanan dari KPU yang membolehkan kampanye di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat tanpa menerapkan sistem zonasi.

“Kalau tidak salah, metode kampanye tidak terjadi secara zonasi, tapi bebas bisa dilakukan empat pasangan ini. Sehingga, ini jadi hal menarik dari sisi semakin luas. Kita bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Budiana optimistis dalam waktu satu bulan pasangan Hasanah bakal mengubah hasil survei.

“Bulan Maret akan terjadi lonjakan-lonjakan. Dari sisi popularitas di media, pantauan internal kami melihat tren popularitas semakin naik. Pak Anton juga terus mendongkrak,” akunya.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan survei terbaru Cyrus Network, suara calon pemilih pra-Pilkada Jawa Barat mengelompok pada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (45,9 persen) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (40,9 persen).

https://regional.kompas.com/read/2018/02/08/14581761/posisinya-terbawah-dari-survei-pasangan-hasanah-optimistis-elektabilitasnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke