Salin Artikel

Longsor Puncak Bogor, Lalu Lintas Dialihkan via Sukabumi dan Jonggol

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dialihkan lewat Sukabumi. Sedangkan, kendaraan dari arah Cianjur dialihkan lewat Jonggol.

"Kami tutup sementara Jalur Puncak, ada bencana longsor yang menutup badan jalan," ucap Hasby.

Hasby menyebut, ada empat titik lokasi longsor di Puncak. Pertama, longsor di sekitaran Panimbangan Kecil di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, yang mengakibatkan bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.

Kedua, longsor di sekitaran Masjid Atta'Awun di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Ketiga, longsor di Villa Pengayoman di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Keempat, bencana longsor di Kampung Babakan, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Di lokasi itu, material tanah menutup sebagian jalan desa.

"Kondisi badan jalan tertutup karena tanah turun dari gunung. Ada tiang listrik roboh juga sehingga menganggu lalu lintas. Jalan tidak dapat dilalui," katanya.

Polisi, sambungnya, telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengevakuasi material tanah yang menutup jalan. Sejauh ini, kata Hasby, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor tersebut.

"Sampai dengan saat ini curah hujan di wilayah Puncak masih cukup tinggi disertai dengan angin kencang," tutur dia.

Bencana longsor di kawasan Puncak terjadi akibat hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor sejak Minggu (4/2/2018) malam. Intensitas hujan meningkat saat Senin (5/2/2018) jelang subuh.

Tercatat, ketinggian muka air di Bendungan Katulampa ikut mengalami peningkatan mencapai 220 sentimeter atau berstatus siaga satu. Diprediksi, air akan mencapai Pintu Air Manggarai, Jakarta, sekitar sembilan jam. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/05/13045041/longsor-puncak-bogor-lalu-lintas-dialihkan-via-sukabumi-dan-jonggol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke