Salin Artikel

Lahan Bekas Tempat Hiburan Digunakan untuk Bangun Masjid Rp 151 Miliar

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari akan dilakukan pada Senin (6/2/2018), dengan ditandai peletakan baru pertama oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 17.200 meter persegi ini mampu menampung 7.680 jemaah.

Masjid Taman Sriwedari akan dilengkapi dengan lima menara. Satu menara ini memiliki tinggi 114 meter sesuai dengan jumlah surat dalam Al Quran.

Koordinator Bidang Humas Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta, KH Dian Nafi mengatakan, sebelum prosesi peletakan batu pertama dimulai, akan diselenggarakan zikir dan doa bersama anak yatim pada Minggu (4/2/2018) pagi. Kemudian malam harinya dilaksanakan pengajian akbar dengan pembicara ustaz KH Doeri Asyari dari Semarang.

"Ada sekitar 200 anak yatim yang mengikuti doa bersama. Untuk malam harinya kita targetkan 3.000 warga mengikuti pengajian akbar. Supaya proses pembangunan masjid berjalan lancar," kata Dian Nafi di rumah dinas Wakil Wali Kota Surakarta, Jumat (2/2/2018).

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta, Achmad Purnomo menambahkan, bangunan Masjid Taman Sriwedari mengadopsi arsitektur masjid di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Masjid Agung Demak, Masjid Raya Pekanbaru, Masjid Menara Kudus, dan Masjid Jami Lasem Rembang.

"Dari pertimbangan itu kami bersama-sama tim berhasil mendesain, merencanakan dan membuat fisik Masjid Taman Sriwedari," ungkap dia.

Bangunan Masjid Taman Sriwedari tergolong megah. Sebab, anggarannya mencapai Rp 151 miliar. Bahkan, kata wakil wali Kota Surakarta, tiga BUMN siap menggelontorkan dana untuk pembangunan Masjid Taman Sriwedari ini.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/02/18481431/lahan-bekas-tempat-hiburan-digunakan-untuk-bangun-masjid-rp-151-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke