Salin Artikel

Tanpa Peralatan Khusus, Jamaah Masjid Antusias Amati Bulan Merah Darah

Para jamaah masjid tak ketinggalan mengamati sekaligus mengabadikan fenomena alam langka tersebut menggunakan kamera ponsel.

Shalat sunat gerhana bulan salah satunya dilaksanakan di Masjid Silaturahmi Jembatan Dua Belas. Jamaah memadati masjid untuk Shalat Isya berjamaah kemudian dilanjutkan dengan shalat sunat gerhana bulan.

Ketua Masjid Silaturahmi, Syahrul Jamil mengatakan, shalat sunat gerhana bulan dilaksanakan dua rakaat dengan dua kali rukuk dan dua kali membaca surat Al Fatihah.

“Ibadah ini kami laksanakan sebagai ungkapan syukur terhadap kebesaran tuhan yang telah menciptakan alam semesta,” kata Syahrul kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018) malam.

Dari pengamatan Kompas.com, para jamaah tua maupun muda tampak antusias melihat langsung perubahan warna bulan. Walaupun mereka tidak menggunakan peralatan khusus.

Cuaca cerah di Pangkal Pinang, membantu warga untuk menyaksikan fenomena alam langka yang terakhir kali terjadi satu setengah abad silam.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/31/21383321/tanpa-peralatan-khusus-jamaah-masjid-antusias-amati-bulan-merah-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke