Salin Artikel

Partai Nasdem Coba Satukan Visi Koalisi untuk Menangkan Pasangan Rindu

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk menyatukan visi empat partai pendukung untuk pemenangan pasangan Rindu.

“Kami sudah ada tim koalisi, tim kampanye yang melibatkan semua unsur, baik partai maupun relawan,” kata Saan di Bandung, Selasa (30/1/2018).

Saan menyadari bahwa masing-masing partai pendukung memiliki strategi sendiri untuk memenangkan pasangan Rindu pada Pilkada Jawa Barat 2018.

“Masing-masing partai punya strategi. Kami harapkan dari strategi dan pendekatan masing-masing terkait dengan pemenangan Kang Emil coba kami satukan,” akunya.

Saan mencontohkan PKB yang akan mengurangi kampanye akbar dan mengedepankan bakal caleg untuk menyosialisasikan pasangan Rindu. Menurut dia, strategi yang dilakukan PKB bisa jadi alternatif untuk diusulkan menjadi strategi pemenangan bersama.

“Ini nanti dibicarakan. Ada yang bilang (kampanye akbar) enggak efektif, tapi masukannya pendukung membutuhkan ruang atau kanal untuk mereka bisa ketemu dan bergabung. Jadi kami akan tentukan nanti sebelum pengundian nomor urut. Kami akan tentukan apakah akan gelar kampanye akbar atau tidak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Saan menambahkan, koalisi pemenangan pasangan Rindu masih akan menggunakan sejumlah selebritas untuk menjadi juru kampanye. Sebab, tidak bisa dimungkiri artis memiliki daya tarik untuk mengampanyekan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

“Karena masyarakat (menganggap) selain ini (pilkada) bagian dari proses demokrasi, sirkulasi kepemimpinan, masyarakat juga memahami soal pilkada ini selalu dikatakan sebagai pesta demokrasi. Maka artis juga tetap masih penting dan masih perlu untuk kami hadirkan,” tuturnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/01/30/11280011/partai-nasdem-coba-satukan-visi-koalisi-untuk-menangkan-pasangan-rindu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke