Salin Artikel

Siswa SD Dianiaya karena Gol Bunuh Diri, 7 Temannya Diperiksa

T dikeroyok dan ditendang kemaluannya oleh teman-temannya saat bermain sepak bola pada 18 Januari lalu. Teman-temannya kesal karena T melakukan gol bunuh diri.

"Korban telah dirujuk dibawa ke RS Dr Sutomo yang memiliki peralatan medis lebih lengkap," ungkap Kabid Pendidikan Dasar Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Minggu (28/1/2018).

Tim pendamping dari Diknas Kota Kediri telah membesuk T yang saat ini dalam perawatan intensif di ICU RS Dr Sutomo. Selama perawatan, biaya rumah sakit juga akan dibantu oleh Pemkot Kediri.

Sementara itu, dari hasil diagnosis awal, T juga diduga terkena virus sehingga kondisinya tubuhnya menjadi lemah. Virus yang menyerang tubuh T saat ini masih dalam penanganan tim medis rumah sakit.

"Kami masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Perkara ini tengah ditangani Unit PPA Polresta Kediri. Jumlah saksi yang diperiksa juga bertambah dari 3 anak yang diduga melakukan pemukulan menjadi 7 anak.

Anak-anak ini telah dimintai keterangan petugas usai pelajaran sekolah pada Sabtu (27/1/2018). Mereka dimintai keterangan petugas di rumah salah satu warga di Kelurahan Pakunden.

Pemeriksaan juga didampingi psikolog dan petugas dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Minggu (28/1/2018), dengan judul: Sudah Seminggu Lebih, Kondisi Bocah SD yang Ditendang Kemaluannya Akibat Gol Bunuh Diri Seperti Ini

https://regional.kompas.com/read/2018/01/29/15400531/siswa-sd-dianiaya-karena-gol-bunuh-diri-7-temannya-diperiksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke