Salin Artikel

Hilang 4 Hari, Bayi 18 Bulan Ditemukan Tewas di Sungai

Jasad bayi perempuan berusia 18 bulan tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersangkut tumpukan sampah di sekitar sungai.

Kepala Unit Reskrim Polsek Wirosari Iptu I Ketut Sudhiarta menyampaikan, jasad bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga sekitar sungai. Saat itu warga kebetulan berjalan melintas menyusuri pinggir sungai.

"Begitu memperoleh informasi, kami langsung meluncur ke lokasi. Jasad bayi kemudian kami bawa ke RSUD Purwodadi," kata Ketut kepada Kompas.com.

Berdasarkan hasil penyidikan kepolisian serta keterangan dari sejumlah saksi, bayi tersebut adalah putri dari pasangan Kasri (31) dan Indah Nilam (25), warga Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Grobogan. 

Bayi berinisial NH tersebut diketahui hilang empat hari yang lalu setelah jatuh terpeleset dan tercebur ke Sungai Lusi. Pada Senin (22/1/2018), Polsek Pulokulon menerima laporan tersebut dari pihak keluarga korban.

"Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada fisik korban. Jadi pihak keluarga sudah lama mencarinya. Korban terseret arus sungai sejauh hampir 10 kilometer," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto.

Jasad bayi itu kemudian dijemput oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. 

"Ini murni kurang waspadanya orangtua korban dalam mengawasi anaknya. Rumahnya dekat dengan sungai dan saat itu di luar pantauan bermain di belakang rumah," ucap Maryoto.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/26/20405911/hilang-4-hari-bayi-18-bulan-ditemukan-tewas-di-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke