Salin Artikel

Biaya Produksi Video Porno Anak di Bandung Sebesar Rp 108 juta

Hal tersebut terungkap setelah polisi memeriksa catatan perbankan dari dua rekening bank milik F, pelaku yang juga otak pembuatan video porno anak. Dari kedua rekening itu terdapat dana ratusan juta rupiah yang ditransfer warga asing.

"Ada dana masuk sebesar Rp 108 juta dari warga di tujuh negara tadi dari kurun waktu Februari hingga September 2017," ujarnya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (26/1/2018).

Adapun uang yang diberikan dan diterima pelaku F (30) awalnya berupa bitcoin. "Oleh Faisal, uang virtual itu dicairkan dan ditransfer ke rekening Bank Mandiri miliknya," tuturnya.

Menurutnya, uang ratusan juta itu digunakan untuk biaya produksi video porno yang disutradarai pelaku. "Uang itu peruntukannya untuk biaya produksi video porno, termasuk bayar para pemeran, dan lainnya," jelasnya.

Hingga kini, sambung dia, pemeriksaan terus dilakukan. Setelah penyedikan tahap pertama rampung, pihaknya akan segera melimpahkannya ke kejaksaan. 

Seperti diketahui, polisi telah menyita barang bukti yang identik dengan video porno anak tersebut. Barang bukti yang disita dari dua hotel di Kota Bandung, yakni meja, kursi, sehelai bed cover, bantal, tirai kamar mandi, lukisan, tempat tisu, meja lampu, water hiter.

Kemudian ada lembaran menu, buku panduan hotel, dompet wanita, 23 lembar pecahan Rp 50.000, buku tabungan, baju, celana anak, tas slempang, dan pakain dalam.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/26/13570541/biaya-produksi-video-porno-anak-di-bandung-sebesar-rp-108-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke