Salin Artikel

Cari Ikan di Pantai, Warga Temukan Mortir Berlabel PT Pindad

Awalnya, Dedi bersama teman-temannya memancing ikan di tepi pantai. Namun, mereka melihat benda mencurigakan di dekat lokasi memancing. Dedi bersama temannya membuka tutup benda tersebut.

Setelah itu, kebetulan personel Polsek Seunuddon melintas di kawasan pantai itu. Mereka lalu melaporkan temuan mortir itu seterusnya polisi meneruskan informasi itu ke tim penjinak bom dari Markas Brimob Jeulikat, Lhokseumawe.

Kapolsek Seunuddon, Aceh Utara, Ipda Riwal Maulidinata, menyebutkan tim penjinak mortir langsung datang ke lokasi kejadian dan membawa benda berbahaya tersebut.

Diduga, lanjut Riwal, mortir itu sisa konflik Aceh belasan tahun lalu. Pasalnya, sebagian besar wilayah pantai ketika konflik memang menjadi daerah yang dikawal oleh aparat keamanan di seluruh Aceh.

“Mortir ini sudah dibawa tim penjinak bom untuk diledakan di markas Brimob. Saya imbau, agar masyarakat yang melihat benda mencurigakan agar melapor ke polisi. Jangan langsung dipegang, ini untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/24/21392491/cari-ikan-di-pantai-warga-temukan-mortir-berlabel-pt-pindad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke