Salin Artikel

Siswi SMP Di-"bully", Pihak Sekolah Minta Rekaman Videonya Dihapus

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas II SMP Negeri 3 Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, menjadi korban bully dengan disuruh mencium kaki teman sekelasnya.

Video aksi bully itu sempat beredar ke banyak kalangan sampai akhirnya diketahui pihak sekolah.

Aksi bully yang terjadi pada Sabtu (13/1/2018) itu dengan sengaja direkam menggunakan kamera gawai.

Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 3 Pangkal Pinang, Ahmad, mengatakan, kejadian itu bermula saat terjadi cekcok dan kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Korban kemudian diharuskan meminta maaf dengan cara mencium kaki pelaku.

Atas kejadian itu, pihak sekolah kemudian mengambil inisiatif untuk mempertemukan korban dan pelaku, serta pihak keluarga.

“Dalam pertemuan yang turut dihadiri kepala sekolah dan majelis guru, masing-masing pihak akhirnya bersepakat untuk berdamai,” kata Ahmad kepada Kompas.com, Sabtu (20/1/2018).

Ahmad mengungkapkan, demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan, pihak sekolah telah meminta seluruh rekaman video yang dimiliki guru ataupun siswa untuk dihapus.

Pihak sekolah meminta kejadian tidak diperpanjang mengingat pelaku dan korban sama-sama di bawah umur.

Setelah kejadian itu, proses belajar mengajar dipastikan berjalan normal.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/20/23210791/siswi-smp-di-bully-pihak-sekolah-minta-rekaman-videonya-dihapus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke