Salin Artikel

Zulkifli Hasan: Tidak Ada Suap Politik, Tapi Bukan Berarti Tanpa Biaya

Politisi yang juga Ketua MPR RI itu mengaku lebih sreg menyebut suap politik ketimbang mahar politik. Ia mengklaim tidak ada suap politik di  tubuh PAN.

"Suap poitik gak ada di tempat kita (Jawa Barat). Begitu juga di Jawa tengah kemudian di Jawa Timur," katanya di sela Apel Ranting PAN di Karawang, Rabu (17/1/2018) malam.

Namun, bukan berarti pilkada tanpa biaya. Lantaran beberapa acara politik membutuhkan biaya, seperti menyewa tempat, bus, dan membayar makan.

"Kami patungan. Dari (anggota) DPR nyumbang, DPP juga nyumbang. Nah kita harapkan partisipasi juga dari para kandidat. Paling tidak untuk membiayai pasang gambarnya dan lain-lain. Jadi biaya untuk melakukan itu, di lapangan memang diperlukan," tandasnya.

Bahkan, ia juga menyarankan untuk menanyakan kepada Deddy Mizwar, soal tidak adanya suap politik di partai yang dipimpinnya. "Ini saya di Jawa barat, teman-teman bisa tanya kepada bung Deddy Mizwar," katanya.

Sebab, sebelum memutuskan mengusung Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar, PAN sempat merangkul Deddy Mizwar. "Kita pernah bersama-sama sebelum memutuskan ke Sudrajat dan Syaikhu," katanya.

Dari Deddy Mizwar, pihaknya mengaku tidak menerima apapun, kecuali oleh-oleh dari Arab Saudi. "Kami terima oleh-oleh dari Deddy Mizwar satu botol air zam-zam dan satu kilogram kurma," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta keikhlasan Deddy Mizwar karena tidak jadi mengusung pria yang kini duduk sebagai wakil gubernur Jabar itu. "Kita ke Drajat. Temen-temen bisa tanya ke Drajat (soal mahar)," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/18/07172501/zulkifli-hasan-tidak-ada-suap-politik-tapi-bukan-berarti-tanpa-biaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke