Salin Artikel

Pilkada Salatiga, Petugas Coklit Kerap Sungkan Masuki Kompleks TNI

Pihaknya sudah meminta pimpinan Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa untuk membantu PPDP saat melakukan pendataan.

"Permintaan itu kami sampaikan saat rapat koordinasi dengan Forkopinda di Rumah Dinas Walikota, Senin kemarin," kata Putnawati melalui sambungan telepon, Rabu (17/1/2018) pagi.

Putnawati mengakui dari pengalaman coklit Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Wali Kota Salatiga lalu, petugas sungkan atau tidak berani melakukan tugasnya di kompleks rumas dinas TNI.

Dalam pertemuan tersebut, KPU meminta penjelasan terkait dengan aturan dan koordinasi masuk ke kompleks rumah dinas TNI. "Dari pimpinan Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa menyatakan siap membantu," ujarnya.

Dalam pelaksanaan Coklit yang akan mulai digelar 20 Januari 2018 mendatang, KPU Kota Salatiga mengerahkan 391 PPDP sesuai dengan jumlah TPS yang sudah dipetakan. Mereka akan turun ke rumah-rumah warga untuk mendata dan mendaftar calon pemilih.

"Satu petugas mendata satu TPS," tuntasnya.

Ia menambahkan, hasil analisa Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada Serentak di wilayah Kota Salatiga ada 139.693 pemilih. Dari jumlah itu sebanyak 3.946 adalah pemilih pemula.

"Pemilih pemula ini bukan saja remaja yang menginjak usia 17 tahun, tapi juga mereka yang telah purna tugas dari TNI dan Polri atau penduduk pendatang," tuntasnya.

Sementara Komisioner KPU lainnya, Yesaya Tiluata mengaku menyiapkan skema pengawasan pada Pilkada mendatang. Panwaslu kelurahan/desa yang baru saja dilantik telah melalui proses seleksi, baik administrasi dan wawancara.

Mereka telah mendapatkan bimbingan teknis sehingga siap diterjunkan ke lapangan untuk menyukseskan gerakan coklit nasional mendatang.

"Saat wawancara ada pertanyaan pengetahuan seputar kepemiluan, integritas kemampuan komunikasi, dan pengetahuan wilayah dan dedikasi kerja. Diharapkan personel yang terpilih mampu melakukan fungsi pengawasan sebaik-baiknya," ucapnya.

Terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto berharap partisipasi warga meningkat pada Pilkada Serentak 2018. Ia wanti-wanti kepada masyarakat agar menjaga predikat Kota Salatiga sebagai kota toleran.

"Meskipun ada pesta demokrasi yang mungkin ada perbedaan pilihan, jangan sampai menimbulkan keributan," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/17/10513941/pilkada-salatiga-petugas-coklit-kerap-sungkan-masuki-kompleks-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke