Salin Artikel

2 Kader NU Maju Pilkada Jateng, PKB Tak Risaukan Suara Nahdliyin Terbelah

Keduanya adalah Ida Fauziyah dan Taj Yasin. Ida merupakan anggota DPR RI yang dipasangkan dengan bakal calon gubernur Sudirman Said.

Ida tercatat pernah menduduki jabatan ketua umum Fattayat NU. Saat ini Ida juga masih memegang jabatan sebagai ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama.

Sedangkan Taj Yasin, dikenal sebagai putra tokoh NU KH Maimoen Zubair. Taj Yasin berpasangan dengan bakal calon gubernur Ganjar Pranowo.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlory mengaku tidak merisaukan prediksi tersebut. Gus Yusuf, panggilan akrabnya, menyatakan kaum nahdliyin sudah cerdas memilih mana calon pemimpin yang benar-benar memperhatikan aspirasi mereka.

“Kenapa kita milih Mbak Ida Fauziyah, karena mbak Ida sudah teruji. Dedikasinya sudah empat periode di DPR RI, sudah paham masalah. Jadi insya Allah bukan masalah besar. Bahkan, mungkin wong NU, siapapun wakilnya juga NU," kata Yusuf, di sela-sela Musyawarah Anak Cabang DPC PKB Kota Magelang, Minggu (14/1/2018).

Pada kesempatan itu, Yusuf meminta kaum nahdliyin untuk dewasa menyikapi tahun politik ini. Yusuf menilai wajar dengan adanya berbedaan dalam berdemokrasi. Namun, dia berharap silaturahim antarwarga NU tetap dijaga.

“Kita juga berharap Nahdliyin memilih dengan cerdas, agar tidak hanya suaranya yang dipakai. Tetapi nanti siapa yang jadi nanti bisa mengartikulasikan perjuangan NU di pemerintahan. Itu yang kita harapkan, warga NU Insya Allah bisa memilih lah,” tandas Yusuf.

Pilkada Jawa Tengah 2018 dipastikan head to head antara pasangan bakal calon gubernur Ganjar Pranowo dan Taj Yasin dengan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah.

Ganjar-Yasin diusung koalisi partai PDI-P, PPP, Nasdem, dan Demokrat. Sedangjan Sudirman-Ida diusung koalisi PKB, Gerindra, PKS, dan PAN.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/15/06232201/2-kader-nu-maju-pilkada-jateng-pkb-tak-risaukan-suara-nahdliyin-terbelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke