Salin Artikel

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, Kakorlantas Gowes Jakarta-Lampung

"Pesepeda itu juga bagian dari unsur pemakai jalan. Jadi juga harus tertib dan taat aturan dalam berlalu lintas. Harus safety, pakai helm dan perlengkapan bersepeda lainnya," kata Royke.

Royke pun lengkap mengenakan helm, sarung tangan, hingga memasang lampu di sepedanya.

Selain itu, Royke juga ingin mengampanyekan bersepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan dan olahraga yang menyehatkan.

Para pesepeda melakukan start dari Gedung NTMC Polri pukul 05.20. Dari titik start, pesepeda langsung menggowes menuju titik check point pertama, yaitu di BNI Tangerang sejauh 38 km.

Tiba pukul 06.45 di Tangerang, kondisi jalan raya sudah mulai ramai dengan kendaraan bermotor. Dalam kondisi itu, pesepeda harus berbagi jalan dengan pengendara lain dan lebih berhati-hati.

Rata-rata, pesepeda menggunakan road bike yang memang cocok untuk menjajal jalur aspal untuk jarak jauh.

Jarak yang akan ditempuh dari Jakarta ke Lampung mencapai 200 km. Peserta Tour de Jakarta-Lampung diperkirakan tiba di Lampung pada Sabtu sore menjelang malam. 

Pantauan Kompas.com, sampai pukul 11.15, pesepeda sudah sampai di Cilegon setelah menggowes sejauh 116 km. Dari Cilegon, mereka akan menuju ke Pelabuhan Merak untuk menyeberang naik kapal ke Bakauheni.

Ada sekitar 115 peserta Tour de Jakarta-Lampung. Mereka antara lain terdiri dari polisi, polwan, pegawai BNI dari Lampung, Padang, hingga Papua, nasabah BNI, dan beberapa peserta dari komunitas pesepeda.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/13/13050671/kampanye-keselamatan-berlalu-lintas-kakorlantas-gowes-jakarta-lampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke