Salin Artikel

Seorang Camat Muda di Lamandau Pilih Mundur demi Ikut Pilkada

Dia adalah Riko Porwanto. Di usia 37 tahun, alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini mencalonkan diri sebagai wakil bupati Lamandau mendampingi calon bupati Hendra Lesmana.

"Kita lihat Presiden Soekarno muda bisa memimpin negara. Kita pun insya Allah bisa," kata Riko kepada Kompas.com saat istirahat seusai mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Jumat (12/1/2018).

Riko menyatakan siap dengan segala risiko sebagai kontestan pilkada, termasuk seandainya ia kalah dalam Pilkada Lamandau 2018.

"Siap dengan segala konsekuensi. Menentukan karir (kalau kalah) nantilah. Kita lihat saja ke depan gimana. Tapi sudah jadi keputusan, siap dengan segala risiko," ujarnya.

Yochi Arfandli Purba, sahabat Riko yang merupakan sekretaris camat Menthobi Raya mengatakan, keberanian Riko berlaga di pilkada karena dia dinilai baik oleh masyarakat dua kecamatan yang pernah dipimpinnya.

"Sebagai camat dia dinilai tidak neko-neko," kata Yochi kepada Kompas.com.

Gusti Rasyidin, komisioner KPU Lamandau, menuturkan, pasangan Hendra Lesmana-Rico Porwanto merupakan pasangan termuda yang mendaftar di Pilkada Lamandau.

"Mereka hanya berselisih umur satu tahun," kata dia.

Sebanyak empat pasangan calon mendaftar di Pilkada Lamandau 2018. Tiga pasangan diusung partai politik, dan satu pasangan independen.

Ketiga pasangan yang diusung partai politik adalah Hendra Lesmana-Eko Porwanto (Golkar, Nasdem, PPP), FX Perwiragato-Taufik Hidayat (PDI-P, Demokrat, Gerindra, Hanura, PKPI), Sata Umani-Karyadi (PAN dan PKB). Sementara pasangan Taji Parwito-Gandhi Nuswantoro maju dari jalur independen.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/12/14244881/seorang-camat-muda-di-lamandau-pilih-mundur-demi-ikut-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke