Perjumpaan Dedi Mulyadi dengan Pemulung Kardus Sebelum Deklarasi Dua DM

BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur Dedi Mulyadi, Selasa (9/1/2018), tengah berada di Kota Bandung untuk melakukan deklarasi dan pendaftaran ke KPU Jawa Barat bersama pasangannya, bakal calon gubernur Deddy Mizwar. Deklarasi dilakukan di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung.

Saat menunggu kedatangan Deddy Mizwar di area parkir House Hotel, Jalan Sangkuriang, Dedi tiba-tiba menghampiri seorang laki-laki tua, pemulung rongsokan kardus yang kebetulan melintas di depannya. Tanpa banyak basa-basi, Bupati Purwakarta itu langsung mengajaknya sarapan pagi di restoran hotel tempatnya menginap.

Pria yang diketahui bernama Jajang (50) itu mengaku kaget tiba-tiba ditraktir makan oleh Dedi Mulyadi.

“Ya kaget pisan. Tapi bangga juga bisa diajak makan sama Kang Dedi,” ujar Jajang, Selasa pagi.

Jajang mengatakan hafal betul dengan sosok Dedi Mulyadi. Dia mengaku pernah melihat Dedi saat berkunjung ke kampungnya di Tasikmalaya.

“Saya tahu Kang Dedi waktu beliau lagi kunjungan ke pagelaran seni di Alun-alun Ciawi sama Ohang sama Pak Jujun,” tuturnya.

Sambil sarapan bersama, Dedi sedikit mencari tahu tentang penghasilan Jajang dari memulung kardus. Sehari-hari, Jajang paling besar hanya mampu membawa uang Rp 20.000.

“Saya pulang dua bulan sekali ke Tasikmalaya, karena sebulan paling cuma bawa uang Rp 200.000 sampai Rp 300.000,” kata Jajang kepada Dedi.

Merasa iba, Dedi pun memberikan sedikit rezeki kepada Jajang. Dia berharap uang pemberiannya bisa dimanfaatkan Jajang untuk meningkatkan pendapatannya.

“Ya buat tambah-tambah. Lumayanlah, katanya bisa buat beli lima roda (gerobak),” ucap Dedi.