Hujan Lebat Picu Longsor dan Pohon Tumbang di Kawasan Borobudur

Lokasi tanah longsor antara lain di lereng pegunungan Menoreh tepatnya di Dusun Serut, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur, sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian ini akses jalan desa dari Bigaran ke Kenalan, Kecamatan Borobudur, tak bisa dilewati.

Edy Susanto, Kepala BPBD Kabupaten Magelang, menjelaskan longsor tebing setinggi 7 meter, panjang 5 meter, dan lebar 3 meter itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Ketebalan material longsor mencapai sekitar 1 meter. Akses jalan tertutup untuk sementara," ucap Edy, dihubungi, Senin malam.

Beruntung longsor tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerusakan meteril lainnya. Petugas BPBD dibantu relawan dan masyarakat setempat segera melakukan pembersihan materil longsor berupa tanah liat tersebut.

"Kami sudah lakukan pembersihan, hanya saja karena faktor cuaca dan hari sudah gelap pembersihan akan dilanjutkan Selasa pagi," jelas Edy.

Di samping itu, ada retakan tanah di atas titik longsor sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Bahkan, ada pohon yang sudah miring hampir tumbang dan dikhawatirkan menimpa jaringan listrik.

"Terdapat retakan di atas tebing yang berpotensi longsor karena tanah pada tebing tesebut sudah jenuh air," imbuhnya.

Hujan lebat juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik, antara lain di Jalan Palbapang–Borobudur, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid yang menyebabkan akses jalan tertutup sementara dan menimpa lampu penerangan jalan.

Kemudian, lanjut Edy, di Jalan Jenderal Sudirman, sebelum Jembatan Bronjonalan, Desa Sawitan , Kecamatan Mungkid. Akibat pohon tumbang di titik ini, akses jalan menuju Candi Borobudur tertutup.

"Pohon tumbang menutup akses jalan munuju Borobudur ataupun sebaliknya," Edy.

Pohon tumbang juga menimpa lapangan Tenis dan Kolam renang Mendud di Kecamatan Mungkid, serta di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Sawitan atau depan Kantor PDAM Kabupaten Magelang. Pohon tumbang menutup trotoar jalan di dekat kolam renang dan di depan PDAM.

"Kami sedang koordinasi dengan Binamarga Provinsi Jateng terkait tiang lampu penerangan jalan yang roboh," pungkasnya.