Truk Terguling Hantam Motor, Tiga Tewas, Puluhan Luka-luka

Dalam kecelakaan tersebut, puluhan orang mengalami luka-luka, sementara tiga orang tewas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kecelakaan terjadi, sebuah truk yang mengangkut 30 penumpang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.

Truk yang dikemudikan Wawan Setiawan (35), warga Dusun Sambung, Desa Sambung, Godong Grobogan tersebut mendadak oleng ke sisi kiri bahu jalan.

Saat itu truk masih melaju kencang meski roda bagian kanan truk terperosok di bahu jalan yang posisinya lebih rendah dari badan jalan. Setelah berhasil keluar dari bahu jalan, truk hilang kendali hingga masuk di jalur berlawanan arah. 

Truk bernopol K 1472 JP kemudian adu banteng dengan motor Yamaha Mio bernopol K 4160 RF yang dikendarai Candra Rahmita (25), warga Karangrayung, Grobogan.

Truk sarat penumpang itu kemudian terguling ke sisi kanan. Sebagian penumpang truk terlempar ke saluran air dan sebagian lagi tergencet bodi truk.

"Tiga orang penumpang truk meninggal dunia. Mereka mengalami luka serius pada bagian kepala dan tubuhnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Sopir sudah diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Ipda Chandra Bayu Septi di lokasi kejadian.

Satuan Lantas Polres Grobogan langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian dan mengurai arus lalu lintas. Truk serta motor Mio selanjutnya diamankan di Mapolres Grobogan. 

Akibat kecelakaan ini 25 penumpang truk menderita luka-luka. 15 di antaranya mengalami luka serius. Sementara itu pengendara Mio juga harus mendapatkan perawatan intensif akibat mengalami luka serius.

Korban dilarikan ke Klinik Kesehatan Penawangan, RSUD dr Soedjati Purwodadi, dan RS Yakkum Purwodadi.

"Kami itu rombongan dari Dusun Sambung, Desa Sambung, Kecamatan Godong, Grobogan. Kami menyewa truk dan berencana menjenguk tetangga yang sakit di klinik kesehatan di Penawangan," kata Budi (45), seorang penumpang truk yang selamat.