Suara Prabowo Jadi Modal Pemenangan Sudrajat-Syaikhu di Pilkada Jabar

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Menurut dia, koalisi yang sudah terbangun bersama PKS dan PAN sejak mengusung pasangan Prabowo-Hatta sebagai capres dan cawapres 2014 lalu terbilang berhasil karena mendulang suara terbanyak dan mengalahkan pasangan Jokowi-JK di Jawa Barat.

“Modal dasar Gerindra adalah pemenangan Pilpres. Simpul pemilih kita pada Pilpres dan kita ingatkan kembali memori para pemilih,” ujar Mulyadi di Bandung, Senin (8/1/2017).

Sebagai salah satu strategi pemenangan, Partai Gerindra bakal mengerahkan seluruh kader legislatifnya baik di DPRD Jawa Barat maupun di DPR RI untuk menyosialisasikan serta mengampanyekan pasangan Sudrajat-Syaikhu di daerah pemilihan masing-masing.

“Kita akan menyebarkan kader-kader terbaik dengan membawa kampanye kit untuk sosialisasi door to door,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu menambahkan, pihaknya akan mengandalkan hal serupa dengan Partai Gerindra. Namun PKS juga akan mengandalkan beberapa kader yang menjabat sebagai kepala daerah di Jawa Barat.

“Kita akan evaluasi dalam enam bulan apakah pemenangan Pilkada Jawa Barat ini efektif untuk nantinya pemenangan Pilpres 2019,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Herry Dermawan memastikan partainya mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018. Sebagai strategi pemenangan, PAN bakal menutupi daerah pemilihan yang tidak dikuasai Gerindra dan PKS.

“Dulu kita dapat 63 persen di Jawa Barat. Minimal harapan kita sama,” tandasnya.