Sakit, Seorang Wanita di Gunungkidul Memilih Menceburkan Diri ke Sumur

Kapolsek Semin, AKP Sriyadi mengatakan, awalnya suami korban, Sukisno mencari korban. Karena tak berhasil menemukan, ia meminta tolong pada tetangga untuk ikut mencari korban.

"Setelah dicari ke beberapa tempat akhirnya korban ditemukan berada di dalam sumur. Korban dengan kondisi kaki terikat tali rapia warna merah," tuturnya, Kamis. 

Sriyadi mengatakan, kedalaman sumur mencapai 13 meter dengan ketinggian permukaan air 3 meter. Menurut keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit paru-paru yang tak kunjung sembuh.

Korban pernah mengatakan kepada keluarganya ingin menceburkan diri ke sumur. Namun korban selalu diawasi keluarganya sehingga niatnya tidak kesampaian.

"Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Semin ll tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan dan akhirnya dimakamkan oleh keluarga," jelasnya. 

Angka Bunuh Diri

Angka kasus bunuh diri di kabupaten Gunungkidul selama tahun 2017 mencapai 34 orang. Sebagian besar menggunakan cara gantung diri.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady menyampaikan, pada 2017 terjadi 34 kasus bunuh diri. Terdiri dari 29 kasus gantung diri, masuk sumur 1 orang, dan percobaan bunuh diri 4 kasus.

"Total tahun ini ada 34 kasus, meningkat dibanding tahun 2016 lalu yakni 33 kasus," tuturnya.

Dia mengatakan, tingginya kasus bunuh diri akan disikapi bersama dengan Pemkab Gunungkidul, yang sudah memiliki Satgas Berani Hidup. Selain itu meningkatkan peran bhabimkamtibmas untuk memantau masyarakat yang memiliki potensi bunuh diri. 

Sebab, dari sisi psikologi, potensi bunuh diri bisa diketahui. Diawali dengan murung dan suka menyendiri.

"Peran aktif masyarakat untuk melaporkan potensi bunuh diri bisa dilakukan untuk mencegah kasus bunuh diri, terutama untuk orang yang memiliki riwayat depresi harus ada perhatian," ucapnya.