Diduga Konsumsi Obat Kuat, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Hotel

Korban pertama kali diketahui masuk hotel tersebut untuk menginap pada pukul 11.00 WIB. Dua jam berselang, giliran teman wanitanya berinisial JN yang menyusul masuk.

"Namun tak berselang lama, JN melaporkan kepada pihak resepsionis hotel supaya melihat kondisi Wanto. Melihat kondisi tersebut, pihak hotel kemudian melaporkan ke pihak kepolisian," tutur Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson, Selasa (2/1/2018).

Tanpa membuang banyak waktu, pihak kepolisian lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), termasuk Yadwivana sendiri. Selain untuk mengecek dan memastikan laporan yang diterima, juga untuk melakukan olah TKP.

Pada saat itu, masih kata Yadwivana, pihaknya sudah menemukan korban dalam keadaan terlentang di atas kasur di salah satu kamar yang ada di hotel tersebut, namun masih menggunakan pakaian dengan lengkap.

"Setelah melakukan olah TKP, kami menemukan beberapa butir obat kuat di kamar. Penyebab kematian belum bisa dipastikan. Namun ada dugaan, ada yang sudah dikonsumsi oleh yang bersangkutan. Tapi untuk memastikannya, kami akan lakukan otopsi di rumah sakit dan meminta keterangan lebih lanjut kepada JN," jelasnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian akhirnya membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan. Sementara JN dibawa ke Markas Polres Lamongan, guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Terkait JN yang sempat menemani Wanto sebelum meninggal dunia, pihak kepolisian juga mengaku belum tahu banyak dan bakal melakukan pendalaman.

"Soal siapa JN dan statusnya apa, itu juga yang akan kami dalami lebih lanjut di Polres," pungkasnya.

Hanya saja Yadwivana menuturkan, selama olah TKP yang dilakukan oleh anggotanya, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh jenazah.