Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny usai mengunjungi korban bom Polsekta Bontoala di RS Bhayangkara.
Danny telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa 300 CCTV yang tersebar di Kota Makassar.
"Siapa tau, pelaku sempat terekam kamera CCTV. Apalagi ada kamera CCTV yang terpasang di sekitar Polsekta Bontoala. Nanti dibantu dicarikan. Tapi sebenarnya 300 CCTV itu yang sentralnya di war room Pemkot Makassar dengan Command Center Polrestabes Makassar," ungkapnya.
Meski terjadi pelemparan bom di markas Polsekta Bontoala, Danny tetap mengklaim bahwa Makassar adalah kota aman. Sebelumnya tidak pernah terjadi aksi teroris di Makassar.
"Baru ini ada kejadian pelemparan bom. Tapi Makassar sebenarnya kota aman kok. Kalau Polisi sudah nyatakan juga Makassar siaga satu, ya kita tetap dukung polisi untuk menjaga Kota Makassar," tambahnya.
https://regional.kompas.com/read/2018/01/01/19584811/punya-300-cctv-pemkot-makassar-bantu-polisi-cari-pelempar-bom-di-polsekta