Kronologi Pelemparan 3 Bom Molotov ke Markas Polsekta Bontoala

Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal (Irjen) Umar Septono dalam keterangan persnya di Markas Polsekta Bontoala mengatakan, pelaku yang belum diketahui identitasnya melemparkan bom molotov sebanyak tiga kali ke dalam kantor.

Menurut dia, dua bom yang meledak sengaja dilemparkan ke halaman kantor untuk memancing polisi keluar dari dalam ruang kantor. Sedangkan sebuah bom lagi dilempatkan ke arah anggota.

"Jadi awalnya ini dikira petasan dilemparkan dua kali ke halaman kantor. Anggota pun kemudian keluar ruangan kantor dan mengecek ke sumber ledakan. Setelah anggota keluar, sebuah bom lagi dilemparkan pelaku," katanya.

Ledakan ketiga, sambung Umar, melukai Kapolsekta Bontoala, Kompol Rapiuddin, dan seorang anggotanya, Brigadir Yidirsan. Kompol Rapiuddin terluka pada tangannya dan Brigadir Yudirsan terluka pada paha belakang sebelah kanan.

"Kapolsekta Bontoala terluka di tangannya, di jarinya. Sedangkan anggotanya mengalami luka robek di paha belakang sebelah kanan. Anggota Polsekta yang cukup parah dan masih dirawat di RS Bhayangkara," tambahnya.