Puncak Lancar, Polisi Imbau Masyarakat Waspada

Selain itu, Royke juga secara langsung memimpin penutupan arus kendaraan menuju Puncak selama 12 jam, terhitung mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan Senin (1/1/2017) pukul 06.00 WIB. Penutupan arus berlaku hanya untuk pengendara roda empat atau lebih.

"Awalnya, saya mengira kalau arus lalu lintas di sini (Puncak) padat. Tapi, setelah saya cek ternyata normal, bahkan bisa dibilang di bawah normal (lengang)," kata Royke, di lokasi.

Royke menuturkan, normalnya arus kendaraan menuju Puncak dikarenakan sudah banyaknya masyarakat yang mengetahui soal informasi penutupan selama 12 jam ini. Sehingga, masyarakat lebih memilih melakukan perjalanan ke Puncak di hari-hari sebelumnya.

"Saya kira sudah banyak masyarakat yang pergi sejak kemarin hingga subuh tadi karena jumlah kendaraan hari Sabtu sampai Minggu pagi tadi mencapai 33.000 kendaraan. Makanya sore ini lancar," ucapnya.

Dia menyebut, dalam peninjauan jalur terkait kesiapan jajarannya menghadapi malam tahun baru yang dilakukannya beberapa hari lalu di sejumlah wilayah di Jawa Barat, masih relatif lancar.

Meski relatif lancar, sambungnya, masih terdapat sedikit kepadatan di Tol Padalarang karena meningkatnya volume kendaraan seiring banyaknya masyarakat yang ingin pergi berlibur.

"Paling Padalarang, karena memang Sabtu-Minggu juga padat apalagi kalau libur seperti ini. Kapasitas tidak bertambah, tapi volume tinggi," sebut dia.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang pergi berlibur di malam tahun baru agar selalu waspada dan menaati setiap rambu lalu lintas.

"Justru kalau lancar begini rawan kecelakaan. Saya imbau agar jajaran kepolisian untuk tetap siaga mengatur arus lalu lintas selama libur ini," katanya.