Salin Artikel

Dua Muara Sungai Meluap, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah

Air yang tiba-tiba merendam permukiman, membuat warga panik. Sebagian warga berhamburan keluar rumah.

Sebagian lainnya berupaya menyelamatkan harta benda. Mereka menyimpan harta benda di atas meja dan kursi atau lokasi lebih tinggi agar tidak rusak terendam banjir. Ada pula warga yang berusaha mencari harta benda yang telanjur terseret banjir.  

Selain merendam permukiman, banjir yang datang tiba-tiba ini merendam sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah.

Meski demikian, warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumah maisng-masing. Selain karena alasan tidak ada tempat pengungsian yang refresentatif, juga karena khawatir harta benda mereka raib dicuri saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

Ahmad, salah satu warga mengaku resah. Permukiman mereka termasuk daerah bebas banjir, namun akhir-akhir ini menjadi langganan banjir. Karenanya warga kerap waswas ketika hujan turun. 

“Ini sudah sering banjir dadakan. Bahkan dalam sebulan biasanya empat kali banjir merendam permukiman warga yang selama ini bebas banjir,” tuturnya, Jumat (29/12/2017).

Camat Bambalamotu, Masrah menjelaskan, banjir yang terjadi akibat buruknya drainase di Dusun Batio. Akibatnya, luapan air sungai tidak bisa tersalurkan dengan baik di drainase hingga akhirnya mengalir ke permukiman warga.

“Ini ada dua muara sungai yang meluap sehingga kerap banjir. Sistem drainase yang buruk juga jadi pemicu banjir,” jelas Masrah, Camat Bambalamotu.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/29/10532201/dua-muara-sungai-meluap-warga-panik-dan-berhamburan-keluar-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke