Diselidiki, Mobil Wakapolres Malang Kota yang Tabrak Bentor dan Tewaskan 2 Orang

Dalam kejadian itu, mobil yang dikemudikan oleh Dedik Kurniawan (25), sopir Wakapolres Malang Kota, menabrak bentor atau becak motor dan menewaskan dua korban.

Kasatlantas Polres Malang, AKP M Probandono Bobby Danuardi mengatakan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus itu.

"Pemeriksaan saksi-saksi, Mas," katanya melalui dalam pesan tertulis kepada Kompas.com.

Belum ada tersangka dalam kasus kecelakaan itu. Bobby mengatakan, penentuan status bisa dilakukan setelah pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai.

"Nanti hasil dari pemeriksaan saksi dan olah TKP baru kita bisa menentukan statusnya," jelasnya.

Diketahui, mobil Toyota Fortuner nopol N 1251 BX milik Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyananta menabrak bentor di Jalan Raya Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dua orang yang berada di atas bentor itu tewas dalam kecelakaan tersebut. Keduanya adalah Dwi Cahyono (25), warga Dusun Mbodo RT 31 RW 5 Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang sebagai pengemudi bentor dan Timah (60), warga Desa Jatiguwi, RT 5 RW 20, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sebagai penumpang.

Awalnya, mobil milik wakapolres Malang Kota itu melaju dari arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut hendak mendahului mobil yang ada di depannya.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil. Akibatnya, mobil milik Wakapolres itu lepas kendali. Mobil itu oleng ke kanan lalu menabrak tiang listrik dan bentor yang datang dari arah berlawanan.

Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, wakapolres Malang Kota sedang dalam perjalanan pulang dari melayat keluarganya yang meninggal dunia di Blitar saat kecelakaan menimpanya.

Wakapolres Malang Kota hanya menjadi penumpang dalam mobil miliknya. Sementara yang mengemudikan adalah sopirnya.

"Kebetulan yang mengendarai driver-nya," katanya.