Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Nusakambangan

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Fauzan (42), nelayan lokal yang pada saat itu tengah menebar jaring lobster di sekitar lokasi pada pukul 17.00 WIB.

Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Cilacap, Ajun Komisaris Huda Syafi’I mengatakan, Fauzan yang panik mendapati sosok mayat tersebut lantas mencari pertolongan dan bertemu dengan Kaswin (30) dan Ahyar (23).

“Kebetulan dua saksi yang ditemui Fauzan sedang melakukan tirakat di pantai itu, namun karena tiba-tiba air laut pasang, mereka semua tidak dapat berbuat banyak, dan bermalam di sana sampai akhirnya melapor pada Selasa (26/12/2017),” katanya.

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pengamanan Teluk Penyu, Basarnas Pos SAR Cilacap, dan Sukarelawan Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Pandanaran untuk membentuk Tim SAR Gabungan.

“Mayat akhirnya dapat dievakuasi Selasa (26/12/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Kondisi mayat sudah membusuk dan telanjang, sehingga harus kami bawa ke RSUD Cilacap untuk melakukan visum dan menyelidiki identitasnya,” pungkasnya.