Salin Artikel

Mandat Gerindra Berakhir, La Nyalla Gagal Rangkul Mitra pada Pilkada Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Batas waktu surat tugas atau mandat Partai Gerindra untuk La Nyalla Mattalitti berakhir pada Rabu (20/12/2017) tengah malam. Namun, La Nyalla belum juga mendapatkan mitra koalisi untuk mengusung dirinya pada Pilkada Jatim 2018.

Pengakuan La Nyalla yang belum berhasil merangkul mitra koalisi tertuang dalam surat tertanggal 21 Desember 2017 yang dikirim La Nyalla kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2017) tengah malam.

Dalam surat yang dikirim mantan Ketua PSSI kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu, La Nyalla menjelaskan bahwa dirinya sudah membangun komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengajak bermitra dalam koalisi pada Pilkada Jatim.

Bahkan dia mengaku sudah bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk membicarakan pencalonannya pada Pilkada Jatim.

"Namun, hingga batas waktu penugasan, belum ada keputusan dan sikap politik dari Ketua Umum PAN, Saudara Zulkifli Hasan, terkait pencalonan diri saya pada Pilkada Jatim," tulis La Nyalla.

Surat mandat kepada La Nyalla diberikan Prabowo sejak 11 Desember lalu. Surat mandat tersebut berlaku 10 hari dan berakhir pada Rabu (20/12/2017) malam.

Dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 itu dijelaskan bahwa nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses oleh DPP Partai Gerindra. Karena itu, selain diminta mencari mitra koalisi, La Nyalla juga diminta untuk menyiapkan kelengkapan pemenangan.

Salah satu poin isi surat juga menegaskan bahwa jika La Nyalla tidak bisa melaksanakan tugas hingga 20 Desember, maka surat tersebut dianggap tidak berlaku.

Partai Gerindra sampai saat ini belum menentukan langkah politiknya pada Pilkada Jatim. Sebelumnya, partai ini sempat mendekati Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak yang akan diusung sebagai cagub Jatim, tetapi suami artis Arumi Bachsin itu memilih menjadi calon wakil Khofifah Indar Parawansa.

Gagal mendekati Emil Dardak, Gerindra juga sempat mendekati Azrul Ananda, presiden klub sepak bola Persebaya Surabaya yang juga putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/21/06510101/mandat-gerindra-berakhir-la-nyalla-gagal-rangkul-mitra-pada-pilkada-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke