Salin Artikel

Ridwan Kamil: Ini Warisan Terakhir Saya...

Taman Dewi Sartika dibangun di atas lahan seluas 4.390 meter persegi. Sesuai namanya, patung Raden Dewi Sartika jadi ikon taman tersebut sebagai bentuk penghormatan. Bunga warna-warni terhampar indah di bawah rindang pepohonan.

Tak hanya itu, di Taman Dewi Sartika juga tersedia kebun binatang mini. Di sana warga bisa melihat burung, kelinci, hingga rusa.

Sementara itu, Taman Badak dibangun di atas lahan seluas 870 meter persegi. Taman tersebut dilengkapi dengan kolam dangkal yang menjadi ciri khas taman-taman di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dua taman itu akan menjadi warisan terakhirnya di kawasan Balai Kota. Ridwan mengaku punya hubungan batin yang kuat dengan taman di Balai Kota.

"Ini menjadi warisan terakhir saya di lingkungan Balai Kota. Dulu ini tempat saya bermain, saya pernah berenang di kolam badak waktu SD kelas VI, agak nakal dulu ya, karena aneh di kota ada kolam," ucap Ridwan seusai meresmikan Taman Dewi Sartika dan Taman Badak, Selasa (19/12/2017).

"Tamannya banyak pilihan, ada plaza, ada taman bunga, dan yang menarik ada taman hewan yang kira-kira melengkapi kebahagiaan interaksi. Plus ada kolam dangkal khasnya Kota Bandung di mana ada taman kita upayakan ada kolam dangkal," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Rencananya, kawasan Balai Kota akan dijadikan terminal bus wisata Bandros.

"Insya Allah ini akan jadi terminalnya Bandros. Jadi Bandros kan sedang kita lelang ada 12 Bandros yang baru hadir ke sini, kita atur sistemnya di sini karena nunggunya nyaman," ucapnya.

Terkait soal keberadaan rusa, Ridwan mengatakan, rusa tersebut merupakan sumbangan dari Kebun Binatang Bandung. "Iya biar mereka menghormati dan mencintai ciptaan Allah termasuk fauna," ungkapnya.

Dengan hadirnya ragam fasilitas baru, ia berharap taman di Balai Kota Bandung bisa menjadi tempat edukatif serta menyenangkan bagi masyarakat khususnya anak-anak.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kota Bandung Dadang Darmawan menambahkan, ke depannya kedua taman akan dikelola oleh tiga komunitas, yaitu Bandung Clean Action, Budaya Disiplin, dan Bandung EcoTransport.

Komunitas tersebut akan menjadikan taman tersebut menjadi Zona Keren dengan menerapkan aturan-aturan, yaitu tidak boleh merokok setiap hari, tidak boleh meninggalkan sampah, dan tidak boleh menginjak taman.

"Tidak boleh bersedih karena wilayah tersebut merupakan area bahagia. Nanti pengunjung taman juga akan diedukasi untuk siap diberi sanksi jika ada yang melanggar," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/19/19443111/ridwan-kamil-ini-warisan-terakhir-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke