Salin Artikel

Garut Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 5,7

Hingga Sabtu (16/12/2017), gempa susulan terakhir dirasakan di Garut dengan magnitudo 5,7 di 129 KM barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.

Hal itu disampaikan koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor yang dihubungi, Sabtu (16/12/2017) pagi.

Joshua memastikan, gempa susulan yang skalanya cukup besar tersebut masih rangkaian gempa yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) malam. Namun, gempa susulan yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami, jadi masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. Jika ada perlu bantuan bisa langsung hubungi kantor SAR," katanya.

Gempa susulan pada Sabtu pagi di Garut tidak terlalu membuat masyarakat panik. Bahkan, sebagian warga tidak menyadarinya.

"Iya, katanya tadi ada gempa susulan, tapi tidak berasa seperti tadi malam," jelas Erlin (32), warga Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/12/2017).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mochamad Riyadi melalui rilis resminya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya gempa susulan yang skalanya akan lebih kecil.

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerahnya masing-masing dan tidak terpancing isu-isu tak bertanggung jawab soal gempa bumi dan tsunami.

Sementara, dihubungi terpisah, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Zakaria menyampaikan, hingga saat ini BPBD Garut baru menerima laporan 14 rumah rusak yang tersebar di beberapa kecamatan di Garut.

"Saya masih di lokasi kejadian, sampai saat ini ada 14 rumah yang rusak," katanya lewat pesan singkat saat dihubungi Sabtu (16/12/2017) pagi.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/16/09255711/garut-diguncang-gempa-susulan-magnitudo-57

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke