Salin Artikel

Soal Cawagub, Ridwan Kamil Sebut Dalam Politik Tidak Ada Istilah Mepet

Menanggapi hal itu, Ridwan menilai, dalam politik tak ada istilah waktu mepet. Sebab, dinamika bisa terjadi hingga detik akhir.

Pria yang akrab disapa Emil itu pun berkaca pada saat Pilkada Jakarta saat pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengubah konstelasi politik di akhir waktu pendaftaran.

"Jakarta saja H-1, dalam politik tidak ada istilah mepet super mepet. Di H-1 pun di jam sebelum pendaftaran, contohnya Jakarta. Dinamika politik itu bisa berubah jadi tidak ada definisi mepet tidak mepet," ungkap Emil seusai menghadiri kegiatan renungan akhir tahun bersama PNS di Masjid Al-Ukhwah, Jalan Wastukancana, Selasa (12/12/2017).

Emil enggan terburu-buru menentukan calon pendampingnya. Ia pun memiliki banyak pertimbangan untuk memilih sosok calon wakil gubernur.

Bahkan, Emil akan meminta 10 tokoh di Jawa Barat untuk memberikan opini siapa figur yang pas menemaninya maju di Pilkada Jabar. Jika proses komunikasi lancar, Emil memperkirakan calon wakilnya bisa diumumkan pekan depan.

"Kalau diskusi tokohnya berhasil dengan lancar insya Allah (segera diumumkan). Tapi sedang mencari waktu karena jumlahnya banyak hampir 10 orang," ujarnya.

"Kan gimana saya ujungnya, hanya kan musyawarah. Nah proses yang sedang ada ini diskusi dengan tokoh Jabar. Nanti tokoh Jabar memberikan input, itu masuk ke pikiran saya. Nanti di waktu yang tepat, saya akan umumkan dengan logika itu. Dengan harapan logika itu diterima pihak dan koalisi bersangkutan," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/12/12/16472241/soal-cawagub-ridwan-kamil-sebut-dalam-politik-tidak-ada-istilah-mepet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke