Salin Artikel

Ada Banjir Bah, Warga Panik Selamatkan Mobil Terbawa Arus

Akibatnya, satu unit mobil yang sedang diparkir di bantaran sungai hanyut terseret arus, Jumat (8/12/2017) sore kemarin. Warga dan pemilik mobil yang panik berusaha menyelamatkan mobil dengan cara manual agar tidak terseret arus lebih jauh.

Warga yang panik berupaya menyelamatkan mobil nahas ini dengan berbagai cara. Dengan menggunakan sejumlah tali nilon, warga bahu-mebahu menarik mobil tersebut mengunakan tali hingga bisa naik ke daratan.

Namun, Derasnya arus banjir membuat warga kesulitan mengevakuasi mobil tersebut. 

Banjir juga menerjaan ratusan rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Salubiro. Banjir yang mencapai ketinggian 60 cm mebuat aktivitas warga kembali lumpuh. Sepekan lalu banjir serupa juga menerjang pemukiman warga.

Banjir kedua kalinta dalam sebulan terakhir tak hanya merendam kawasan pemukiman warga, tetapi juga Jalan Trans Sulawesi sepanjang satu kilomter.

Sabri, salah satu warga setempat menyebutkan, banjir bah kedua kalinya terjadi sejak dua pekan terakhir. Namun, bajir yang masih terjadi hingga hari ini lebih parah.

"Ini banjir bah kedua kalinya, pekan lalu banjir juga dab bikin panik warga,” ujar Sabri.

Warga mengaku sejak setahun terakhir banjir di daerah tersebut sering terjadi, terutama saat musim hujan datang.

Warga menduga maraknya pembalakan hutan dan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di sepanjang muara sungai menjadi salah satu pemicu pemukiman mereka kini jadi langganan banjir.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/09/12212641/ada-banjir-bah-warga-panik-selamatkan-mobil-terbawa-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke