Salin Artikel

Wali Kota Makassar Merasa Dicekal pada Pilkada 2018

Menurut Danny, ada yang berupaya mencekalnya pada Pilkada 2018. Sebab, tidak ada partai politik yang memberikan surat rekomendasi dukungan. Dengan begitu, dia tetap maju lewat jalur independen atau perseorangan.

"Semua ketua parpol di Sulsel dan Makassar mendukung saya. Ini kan aneh, karena mereka mendukung saya, tapi tidak ada dukungan dari pengurus partai di pusat. Ada orang yang tidak mau saya maju di panggung Pilkada Makassar 2018," ungkap Danny di sela pendaftarannya lewat jalur independen ke KPU Makassar yang bertempat di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Makassar, Rabu (29/11/2017).

Danny juga membeberkan upaya penjegalan partai pendukungnya. Diketahui, dia didukung tujuh partai besar di Sulsel dan Makassar, tetapi tidak ada respons dari pengurus partai di pusat.

"Tujuh partai yang mendukung yakni Demokrat, PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, PAN, dan PKPI. Semua ketua partai di Sulsel dan Makassar mendukung saya, tapi tidak ada rekomendasi dari pusat. Ada yang membegal partai di pusat. Apalah daya mereka ketua-ketua partai di sini," bebernya.

Danny pun mengklaim bahwa dia mendaftar lewat jalur independen dan ketua tujuh partai siap mendukungnya meski rekomendasi dari partai tidak ada.

"Ketujuh partai itu siap mendukung. Biarpun sampannya arah ke mana, tapi mesinnya tetap ke kami," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/30/08050011/wali-kota-makassar-merasa-dicekal-pada-pilkada-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke