Salin Artikel

Ibu yang Balitanya Kecanduan Rokok Kesulitan Mencari Penyembuhan

"Saya sudah kesana-kemari, setiap orang pintar kami datangi agar anak saya bisa sembuh,” ujar Awi, Sabtu (25/11/2017).

Awi menceritakan, pada awalnya, anaknya bisa menghabiskan sampai 4 bungkus rokok tiap harinya. Jika diminta berhenti merokok, anaknya akan memberontak dengan membanting barang yang ada. Beberapa bulan terakhir setelah menemui salah satu tabib, kecanduan A terhadap rokok mulai berkurang.

"Sekarang satu hari habis satu bungkus rokok, sejak diobat oleh orang pintar," kata Awi.

Awi mengaku kesulitan biaya jika anaknya harus dibawa berobat ke dokter atau Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan.

Selain jauh karena mereka tinggal di daerah perbatasan, biaya yang dibutuhkan untuk berobat juga cukup besar, mengingat suaminya hanya seorang sopir proyek pengerjaan jalan.

Video anak berusia 3 tahunan yang asyik merokok beredar di media sosial Whatsapp menjadi perbincangan warga Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Video yang berdurasi 1 menit tersebut memperlihatkan anak dengan rambut pirang terlihat asyik mengisap rokok sambil mempermainkan batang rokok di tangan kirinya.

Sesekali dia membuang abu di ujung rokok dan kemudian mengisap kembali seperti gaya merokok orang dewasa.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/25/10321651/ibu-yang-balitanya-kecanduan-rokok-kesulitan-mencari-penyembuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke