Salin Artikel

Hewan Terancam Punah, Pegiat Usulkan Sanggabuana Jadi Suaka Margasatwa

KARAWANG, KOMPAS.com - Pegiat lingkungan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, segera mengajukan kenaikan status Pegunungan Sanggabuana menjadi suaka margasatwa. Hal ini menyusul banyak hewan yang dilindungi semakin terancam punah.

Juru bicara Bara Rimba Arip Munawir mengungkapkan, kenaikan satus menjadi suaka margasatwa tersebut untuk melindungi ekosistem di wilayah pegunungan satu-satunya di Karawang itu.

Arip Munawir mengatakan, dari hasil ekspedisi yang dilakukan pihaknya di Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, selama satu tahun, ditemukan sejumlah hewan yang dilindungi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

Sejumlah hewan tersebut di antaranya kupu-kupu raja atau Troides amphrysus ada pada urutan nomor 203, elang alap (Accipitridae), pekak emas (Pelargopsis capensis), dan rangkong (Bucerotidae).

Akan tetapi, kata dia, keberadaan hewan-hewan tersebut terancam punah dengan kondisi Pegunungan Sanggabuana yang semakin terusik.

"Hal ini diperparah dengan adanya aktivitas pertambangan, perambahan perkebunan masyarakat, dan perambahan wisata," ujar Arip.

Kupu-kupu raja, misalnya, dalam siklus hidupnya mulai dari telur, ulat, kepompong, sampai dengan kupu-kupu sangat bergantung pada satu jenis tanaman perdu bertipe tahunan dengan jenis Asclepias L.

Dia mengungkapkan, salah satu habitat penting di pegunungan tersebut ialah kapas cinde (Asclepias curassavica) dan bunga balon (Asclepias physocarpa).

"Jika tanaman ini hilang, maka keberadaan kupu-kupu raja juga akan hilang," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/19/21001951/hewan-terancam-punah-pegiat-usulkan-sanggabuana-jadi-suaka-margasatwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke