"Wayane menang rek, mosok kalah terus (sudah waktunya menang, masak kalah terus)," kata Ketua DPC PDI-P Surabaya, Wisnu Sakti Buana, dalam sambutan Rakorcab PDIP Surabaya, Sabtu (18/11/2017) malam.
Kata Wisnu, selama kader-kader PDI-P di Surabaya masih satu suara. Dia yakin Gus Ipul-Anas akan menang di Surabaya. "Mesin partai akan bergerak dari tingkat kecamatan hingga tingkat RT/RW," ucapnya.
Dalam helatan pilkada Jatim ini, para kader PDI-P Surabaya akan membangun banyak posko pemenangan di berbagai titik strategis, selain posko pemenangan di kantor-kantor pengurus kecamatan.
"Saya yakin kali ini PDI-P menang di Pilkada Jatim, karena hawanya berbeda," ucap Wakil Wali Kota Surabaya ini.
Pasangan yang diusung PDI-P dalam 2 kali Pilkada Jatim tercatat memang selalu menelan kekalahan. Pada Pilkada Jatim 2008, PDIP mengusung pasangan Sutjipto - Ridwan.
Sementara pada Pilkada Jatim 2014, PDI-P mengusung 2 kader sendiri yakni Bambang DH - Said Abdullah. Dua kali pilkada itu, dimenangkan pasangan Soekarwo-Gus Ipul yang diusung sejumlah partai koalisi.
Rakorcab PDI-P Surabaya malam tadi disebut spesial, karena dihadiri langsung oleh pasangan Gus Ipul dan Azwar Anas. Keduanya pun didapuk membacakan orasi politiknya di hadapan ribuan kader PDI-P yang hadir.
https://regional.kompas.com/read/2017/11/19/06071641/pdi-p-surabaya-waktunya-menang-rek-masak-kalah-terus