Salin Artikel

Angin Kencang, Bangunan SMP Darurat Roboh, 7 Rumah Rusak

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes mengatakan, gedung sekolah darurat itu roboh pada Selasa (13/11/2017), sekitar pukul 14.00 Wita.

"Kejadiannya kemarin sore pada pukul 14.00 Wita, hujan diserta angin kencang hingga pukul 16.00. Itu bangunan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat rusak akibat angin kencang," kata Raymundus kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2017).

"Hari ini saya langsung turun ke lokasi bencana dan tidak hanya sekolah tapi juga ada tujuh unit rumah penduduk juga rusak," sambung Raymundus.

Saat ini, lanjut Raymundus, pihaknya sedang mendistribusikan bantuan berupa seng kepada penduduk yang rumahnya rusak akibat bencana kemarin.

"Langkah-langkah kongkret sudah dilakukan yaitu memindahkan proses belajar mengajar ke SD Nian, sambil memroses pembangunan gedung yang baru," sebut Bupati TTU dua periode itu.

Untuk diketahui, SMP Satu Atap Nian baru dibangun secara darurat pada Agustus 2017. Gedung itu dibangun swadaya murni dari guru-guru dan orangtua siswa.

Jumlah murid di sekolah itu sebanyak 112 siswa dan siswi. Akibat angin kencang itu, lima ruangan rusak yakni Kelas VII, dua ruangan, Kelas VIII, satu ruangan, Kelas IX satu ruangan ditambah satu ruangan guru. 

https://regional.kompas.com/read/2017/11/15/06065101/angin-kencang-bangunan-smp-darurat-roboh-7-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke